Hi,,,kalian tau nggak 2 mei kemarin hari apa? ada yang inget, udah lupa atau emang nggak tau?
Yap, tanggal 2 mei kemarin adalah hari lahirnya pahlawan kita, pahlawan pendidikan kita, Ki Hajar Dewantara, yang kita peringati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ki Hajar Dewantara adalah sosok yang telah sangat berjasa menjadikan Indonesia bangsa yang tidak terbelakang, bangsa yang memiliki ilmu, sehingga tidak terus dibodohi oleh penjajah dan dapat terus memajukan bangsanya sendiri.Namun, apakah saat ini perjuangan tersebut masih dihargai?
Ternyata,,,,TIDAK!
Banyak dari kita telah melupakan perjuangan tersebut sehingga tidak memaknai Hari Pendidikan Nasional dengan sebenar-benarnya. Jangankan memaknai dengan sebenar-benarnya, mengingat tanggal tersebut sebagai hardiknas atau tanggal lahir Ki Hajar Dewantara pun tidak. Orang-orang semakin tidak mempedulikan pendidikan. Lebih mirisnya lagi, oknum-oknum tidak bertanggung jawab justru menjadikan pendidikan sebagai ladang untuk memenuhi kantong sendiri. Proyek pendidikan dijalankan asal-asalan. Akibatnya? tentu semakin terpuruknya wajah pendidikan Indonesia yang memaang telah tertinggal ini..
Padahal, jika dimaknai secara mendalam, Hardiknas dapat dijadikan motivasi untuk membangun dan mengupayakan pendidikan terbaik untuk anak bangsa. Kita harus mengingat Ki Hajr Dewantara yang berjuang mati-matian untuk pendidikan Indonesia Di hari pendidikan nasional ini,kita berharap, semoga kedepannya, generasi penerus bangsa dapat memajukan pendidikan Indonesia dan kita sebagai insan agent of chage nantinya dapat meneruskan perjuangan Ki hajar Dewantara. Maju terus pendidikan Indonesia!
Yap, tanggal 2 mei kemarin adalah hari lahirnya pahlawan kita, pahlawan pendidikan kita, Ki Hajar Dewantara, yang kita peringati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ki Hajar Dewantara adalah sosok yang telah sangat berjasa menjadikan Indonesia bangsa yang tidak terbelakang, bangsa yang memiliki ilmu, sehingga tidak terus dibodohi oleh penjajah dan dapat terus memajukan bangsanya sendiri.Namun, apakah saat ini perjuangan tersebut masih dihargai?
Ternyata,,,,TIDAK!
Banyak dari kita telah melupakan perjuangan tersebut sehingga tidak memaknai Hari Pendidikan Nasional dengan sebenar-benarnya. Jangankan memaknai dengan sebenar-benarnya, mengingat tanggal tersebut sebagai hardiknas atau tanggal lahir Ki Hajar Dewantara pun tidak. Orang-orang semakin tidak mempedulikan pendidikan. Lebih mirisnya lagi, oknum-oknum tidak bertanggung jawab justru menjadikan pendidikan sebagai ladang untuk memenuhi kantong sendiri. Proyek pendidikan dijalankan asal-asalan. Akibatnya? tentu semakin terpuruknya wajah pendidikan Indonesia yang memaang telah tertinggal ini..
Padahal, jika dimaknai secara mendalam, Hardiknas dapat dijadikan motivasi untuk membangun dan mengupayakan pendidikan terbaik untuk anak bangsa. Kita harus mengingat Ki Hajr Dewantara yang berjuang mati-matian untuk pendidikan Indonesia Di hari pendidikan nasional ini,kita berharap, semoga kedepannya, generasi penerus bangsa dapat memajukan pendidikan Indonesia dan kita sebagai insan agent of chage nantinya dapat meneruskan perjuangan Ki hajar Dewantara. Maju terus pendidikan Indonesia!
Komentar
Posting Komentar